Kajian Ahad Pagi

Mutiara Hikmah

Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia berdoa, " Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat bernbuat kebajikan yang Engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sungguh, aku bertobat kepada Engkau, dan sungguh, aku termasuk orang muslim. (Al-Qur'an Surat Al-Ahqaf ayat15)

PUISIKU

Aku Pasti Bisa

Aku
Pasti
Bisa

Aku pasti
Bisa taat kepada perintah Allah

Aku pasti
Bisa berbakti kepada orang tuaku

Aku pasti
Bisa menyayangi saudara-saudaraku

Aku pasti
Bisa berbuat baik kepada siapapun

Aku pasti
Bisa kendalikan hawa nafsuku

Aku
Pasti
Bisa

Karena aku ingin masuk surga

Cara Menulis Karya Ilmiah

Pengantar
Karya ilmiah adalah jenis tulisan yang disusun dengan mengikuti metode ilmiah, merujuk kepada teori dan menghasilkan kesimpulan yang jelas. Jenis karya ilmiah dapat berupa artikel, makalah, tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi. Kemampuan menulis karya ilmiah merupakan hal yang sangat penting bagi seorang pelajar dan terutama bagi mahasiswa.  Hampir setiap dosen mata kuliah di perguruan tinggi selalu memberikan tugas kuliah. Tugas kuliah yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa kebanyakan adalah menyusun makalah. Pada akhir perkuliahan di perguruan tinggi, setiap mahasiswa yang ingin lulus harus menyusun tugas akhir (D3), skripsi (S1), tesis (S2), dan disertasi (S3).

Komponen Karya Ilmiah
Karya ilmiah yang paling sederhana adalah berupa makalah. Makalah terdiri atas bagian-bagian:
1. Pendahuluan

• Latar belakang masalah
• Identifikasi masalah
• Pembatasan masalah
• Rumusan masalah
• Tujuan penulisan
• Manfaat penulisan

2. Landasan Teori
3. Pembahasan
3. Penutup

• Simpulan
• Saran

Bagian pendahuluan terdiri atas:

• Latar belakang masalah
• Identifikasi masalah
• Pembatasan masalah
• Rumusan masalah
• Tujuan penulisan
• Manfaat penulisan

Latar belakang masalah merupakan rasional atau dasar pemikiran yang menjadi alasan perlunya membahas suatu topik tertentu. Latar belakang masalah minimal berisi tiga elemen, yaitu:

1) penjelasan tentang kondisi ideal atau kondisi seharusnya dari suatu topik; 

2) kondisi nyata atau masalah yang terjadi; dan 

3) apa yang akan dilakukan oleh penulis. 

Identifikasi masalah merupakan rincian masalah yang telah dijelaskan pada latar belakang masalah di atas (poin 2).

Pembatasan masalah merupakan masalah yang dipilih dari identifikasi masalah yang akan dibahas atau diselesaikan.

Rumusan masalah merupakan pertanyaan atau pernyataan terkait dengan masalah yang dibahas untuk menentukan jawaban atau solusi yang akan dilakukan.

Tujuan penulisan merupakan pernyataan yang menjelaskan jawaban atau solusi yang akan dilakukan sesuai dengan rumusan masalah.

Manfaat penulisan merupakan pernyataan yang menjelaskan kegunaan dari hasil pembahasan terhadap suatu topik, bagi pihak-pihak tertentu.

Contoh Rumusan Masalah:
1. Apa saja langkah-langkah menyusun karya ilmiah?
2. Apa kegunaan karya ilmiah bagi mahasiswa?

Contoh Tujuan Penulisan:
1. Untuk mengetahui langkah-langkah menyusun karya ilmiah.
2. Untuk mengetahui kegunaan karya ilmiah bagi mahasiswa.

Contoh Manfaat Penulisan:
Penulisan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan tentang cara menulis karya ilmiah, sehingga mendukung keberhasilan dalam menyelesaikan kuliahnya.